Apa yang ada dalam pikiran anda ketika mendengar istilah Psikopat? Kebanyakan orang pasti pernah mendengar istilah ini. Namun apa sesungguhnya Psikopat itu ? Kemudian apa tanda kepribadian psikopat?
Psikopat bisa kita definisikan sebagai seseorang dengan gangguan kepribadian. Dengan kata lain, psikopat bisa berarti sebagai individu dengan sifat yang sering menggunakan kepribadian palsu untuk berinteraksi dengan orang lain. Gangguan kepribadian itu biasanya terlihat dengan perilaku kasar, manipulatif, tidak sensitif, dan juga anti sosial.
Dalam stereotip yang tertanaman di masyarakat, psikopat identik dengan seorang pembunuh yang antisosial, senang menyendiri, dan tidak mampu menjalin hubungan sosial dengan orang lain. Padahal, beberapa psikopat yang ada tetap bisa terlihat normal dan bahkan memiliki kehidupan yang sukses.
Namun, mereka cenderung akan melakukan manipulasi atau melakukan berbagai perilaku yang tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Meskipun seorang psikopat mungkin tampak menawan pada awalnya, dia dapat dengan mudah berubah dan, tanpa peringatan atau alasan yang jelas, menjadi licik, kejam dan berbahaya. Dan sebagian besar psikopat berjenis kelamin laki-laki .
Jadi bagaimana seseorang bisa mengenali Psikopat jika pada awalnya ia Nampak benar-benar menawan dan menarik? Di sini, ada 6 ciri karakteristik yang dapat kita kenali dari kepribadian psikopat.
6 Tanda Kepribadian Psikopat
- Pesona Dangkal (Superficial Charm)
Istilah yang mudah kita pahami adalah Pesona Palsu (tidak tulus), yaitu kecenderungan untuk menjadi halus, menarik, menawan, dan apik. Namun sesuangguhnya itu hanya kepalsuan untuk menutupi niat sesungguhnya. Misalnya: seseorang yang tampaknya menarik dan menyenangkan, pada awalnya. Kemudian, dia berbicara tentang istrinya seolah-olah dia adalah suami yang pengasih, namun fokusnya selalu pada penampilannya, dan tak henti hentinya selalu merayu para wanita muda. Gayanya merayu bukan untuk berteman, tapi lebih untuk memperdaya korban (target). - Harga Diri Sangat Tinggi
Orang ini selalu ingin mendapatkan pujian, apakah dia layak atau tidak. Dan dia suka merendahkan orang lain yang dia anggap sebagai pesaing. Keinginannya bukan hanya untuk menang, tetapi untuk mendominasi, bahkan jika itu berarti dia harus merusak segalanya, dia pun akan melakukannya. Jika tingkat psikopatinya ekstrem, bisa jadi bahwa psikopat akan bersedia melakukan kekerasan, jika menurutnya perlu. - Kecurangan
Sifat ini terkait dengan harga diri yang terdistorsi dan kebutuhan untuk selalu berada di atas. Untuk sampai ke sana atau menganggap bahwa dia seperti itu, psikopat akan berbohong, menipu, memanipulasi, merusak kebenaran dan merasionalisasi segala hal yang mendukung dia.
4. Emosi Dangkal (Shallow Emotions)
Hampir sama dengan Emosi Tumpul (Blunted Emotions), pengertian Emosi dangkal merujuk pada pengertian bahwa orang merasakan emosi sangat sedikit pada situasi tertentu yang diharapkan dapat menimbulkan perasaan tertentu. Misalnya, ketika Anda menyadari bahwa seseorang yang tampaknya tertarik dengan Anda tiba-tiba mengubah topik pembicaraan, sama seperti Anda memberi tahu dia tentang kecelakaan mobil teman Anda atau cerita pertaruhan hidup dan mati saat melawan sakit keras. Anda mulai sadar bahwa dia sepertinya dingin, seperti tanpa empati, dia melihat orang lain hanya sebagai instrumen untuk bekerja mewujudkan kepentingannya sendiri.
5. Kebosanan dan Kebutuhan Stimulasi
Kecenderungan untuk mengalami kebosanan terkait dengan dorongan mencari rangsangan yang kuat, bersama dengan kedangkalan emosional. Tanpa banyak hubungan sejati dengan orang lain dan dengan temperamen yang selalu mencari sensasi dan kegembiraan, psikopat cepat mengambil risiko dan terlibat dalam perilaku berisiko. Mungkin sebagian orang tidak menyadari dan justru mengagumi karena perilaku agresifnya dan kesediaannya untuk “berani mengambil risiko” ini.
6. Penuh Kontradiksi Namun Sulit Ditebak
Karena keterampilan mereka dalam manipulasi dan penipuan , psikopat bisa sulit untuk teridentifikasi secara langsung. Sebagian besar karena keterampilan mereka dalam menampilkan diri mereka sebagai sosok yang menyenangkan dan bahkan sangat perhatian.
Contohnya adalah pada Ted Bundy, psikopat pembunuh berantai terkenal. Dia adalah sosok yang tampan dan lembut, dia memikat wanita dengan dengan mudah, kemudian meyakinkan mereka bahwa dia adalah mahasiswa hukum yang baik, lembut, dan tidak membahaykan. Setelah mendapatkan kepercayaan mereka, dia akan menculik mereka dan secara brutal membunuh korbannya setelah itu dia akan berhubungan seks dengan mayat korban. Sungguh mengerikan!
Demikianlah 6 Tanda Kepribadian Psikopat. Kenali dan Waspadai.