Kita tentu hapal dan bisa menyanyikan lagu balonku. Lagu ini sangat populer bagi kalangan anak-anak, baik saat di rumah ataupun di sekolah. Lagu anak Indonesia yang satu ini sudah hafal di luar kepala anak-anak indonesia mulai usia 2 tahun se pelosok negeri, karena lirik lagu balonku ada lima ini sangat mudah dan simpel, sehingga anak-anak indonesia sangat menggemarinya. Judul Asli lagu ini adalah “Balonku” ciptaan pak Kasur dan di gubah oleh pak AT Mahmud.
Jika kita simak lirik: Meletus balon hijau. Dor! Hatiku sangat kacau. Balonku tinggal empat. Ku pegang erat-erat. Sepenggal lirik lagu anak-anak berjudul “Balonku” ini biasanya tak pernah jadi masalah. Sampai seorang bernama Zainal Abidin berupaya menguliti maksud tersembunyi lirik “Balonku”. Zainal mengatakan lirik “Balonku” memuat kebencian terhadap Islam (Islamophobia). Sebab dalam lagu itu balon hijau yang meletus. Dan warna hijau lekat dengan Islam.
Benarkah lagu anak ini punya muatan kebencian dan atau mengajarkan iman agama tertentu? Mari kita cermati:
Inilah Misteri Lagu balonku itu
Lagu Balonku bercerita tentang seorang anak yang memiliki lima balon namun meletus satu (hilang satu) hingga akhirnya tersisa 4 balon. Melalui lagu ini kita mendapat pelajaran untuk menjaga erat yang kita miliki, mensyukuri apa yang ada. Tidak meratapi dan menangisi apa yang telah pergi. Sedikit ‘kaget’ terus hati kacau dan galau wajar, segera sadar banyak hal yg harus tetap kita jaga dan kita syukuri. Inilah misteri atau rahasia dari lagu balonku. Sudahkah anak-nak kita, kita ajarkan makna lagu ini?
Lagu anak seringkali menyisipkan pesan rahasia (subliminal message) agar masuk ke dalam bawah sadar anak, dan menjadi perilaku di kelak kemudian hari. Pesan ini hanya kan mampu ditangkap oleh orang orang yang peka, misalnya seperti pesan tersembunyi dalam lagu Lihat Kebunku ini.
Pesan yang sangat indah yang sengaja oleh pencipta lagunya memasukkan ke dalam bawah sadar anak. Namun jika tidak peka, kita hanya melihat sebagai lirik lagu biasa saja.
Lirik lagu Lihat Kebunku
“Lihat kebunku. Penuh dengan bunga. Ada yang putih dan ada yang merah. Setiap hari kusiram semua. Mawar melati semuanya indah.”
Apakah ketika membaca kalimat diatas, anda membacanya sambil bernyanyi? Ya. Semua orang saya yakin pasti pernah mendengar lagu ini, dan sebagian besar pasti hafal liriknya. Lagu “Lihat Kebunku” ini diciptakan oleh ibu Sud. Dan sepertinya menjadi “lagu wajib” yang harus dinyanyikan disetiap acara perpisahan sekolah, pentas seni ataupun kenaikan tingkat.
Lagu ini bercerita tentang seorang anak yang memiliki kebun dan merawatnya setiap hari, sehingga semua bunga di dalam kebunnya menjadi indah semuanya. Namun tahukah kita bahwa ada pesan tersembunyi dari balik lagu ini ?
pesannya bisa kita lihat di sini.