Pengertian Leadership
Leadership adalah salah satu fungsi manajemen untuk mempengaruhi, mengarahkan memotivasi dan mengawasi orang lain untuk menyelesaikan tugas-tugas yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Keterampilan ini akan sangat mempengaruhi kinerja organisasi, khususnya dalam hal mencapai tujuan organisasi.
Leadership merupakan hal penting dalam suatu perusahaan atau organisasi sebab kepemimpinan merupakan kunci keberhasilan tim tercapai dengan baik. Semua keputusan, gerakan dan laju pembangunan membutuhkan Leadership. Alasan penting mengapa Leadership penting adalah membangun tim yang kuat. Visi dan misi sebuah tim harus tercapai melalui kerja keras dan membutuhkan bimbingan dari orang yang memiliki kemampuan leadership sangat kuat. Dengan kekuatan leadership yang baik dan kerja sama tim bentuk yang baik pula, hambatan dan rintangan dapat tim/organisasi atasi.
Keterampilan Leadership
Seseorang dapat menjadi pemimpin (leader) yang efektif apapbila memiliki skill leadership yang baik. Beberapa kemampuan khusus tertentu dalam bersikap tersebut tidak mudah untuk kita pelajari. Namun justru merupakan hal krusial. Dari kemampuan khusus tersebut, terdapat 5 keterampilan paling sulit dalam leadership. Namun 5 (lima) keterampilan ini sangat esensial dalam keberhasilan seorang pemimpin.
Keterampilan kepemimpinan yang paling krusial itu adalah:
5 Keterampilan Krusial
- Memberikan Umpan Balik. Bukan sembarang umpan balik, tetapi memberikan umpan balik yang jujur dan membangun Mempelajari cara memberikan umpan balik yang bermanfaat kepada orang lain (anggota team) adalah keterampilan yang membutuhkan waktu untuk berkembang.
- Memperkuat Anggota Team. Seringkali para pemimpin lalai memberikan penguatan positif yang cukup kepada anggota team. Ini adalah strategi motivasi kunci. Dengan menguatkan anggota team, maka Anda akan mendapatkan kemampuan terbaik dari orang-orang Anda.
- Belajar Menerima Umpan Balik. Selain kemampuan memberikan umpan balik, seorang pemimpin juga harus mampu untuk menerima umpan balik. Seorng pemimpin terkadang lalai untuk meminta, atau menanggapi umpan balik dari anggota team.Umpan balik dapat berupa masukan ataupun kritikan. Terkadang sulit untuk mendengar kritik dari level bawah organisasi. Seorang pemimpin menceritakan sebuah kisah tentang meminta umpan balik, tetapi kemudian mengabaikan untuk membuka email umpan balik dari anggota tim tingkat yang lebih rendah. Anggota itu kemudian mengkonfrontasi pemimpinnya dan berkata, “Anda meminta umpan balik, tetapi Anda tidak pernah mengakui pendapat saya. Sejujurnya, saya mengambil risiko dengan mengirimkan umpan balik, namun Anda tampaknya tidak peduli. ” Menerima dan merespon umpan balik adalah pelajaran berharga dalam kerendahan hati. Anda dapat mempelajari tekniknya di sini.
- Belajar Kapan Harus Berbicara. Ini adalah keterampilan sulit yang menarik. Seorang pemimpin seringkali perlu belajar kapan harus berbicara dan berkontribusi. Kemampuan untuk tahu waktu yang tepat dalam berbicara ini melatih seorang pemimpi untuk tidak reaktif dan memberikan kepercayaan kepada bawahan.
- Delegasi yang Efektif. Belajar mendelegasikan dengan tepat adalah salah satu keterampilan kepemimpinan yang paling sulit untuk dipelajari. Ini melibatkan banyak elemen dari beberapa keterampilan lain. Misalnya: kemampuan memahami kapasitas bawahan, komunikasi, kemampuan interpersonal. Pemimpin perlu mendelegasikan tanggung jawab yang dapat ditangani oleh bawahan, tetapi tidak membebani mereka dengan terlalu banyak tugas dan tanggung jawab. Anda bisa mempelajari caranya di sini.
Demikianlah 5 (lima) ketrampilan krusial dari seorang pemimpin.