Penggunaan Trik Psikologi dalam dunia marketing terbukti mampu meningkatkan penjualan. salah satunya adalah Decoy Effect. Apakah decoy effect dalam Psikologi Marketing ? Sebelum kita bahas lebih tuntas, silakan jawab dahulu pertanyaan berikut. Pernahkah anda ketika sedang membeli sesuatu, misalnya Kopi Kemasan ukuran Small kemudian penjual menawarkan ukuran lain yang lebih besar (Medium), saat kita sedang pikir pikir kemudian penjual mengeluarkan ukuran lebih besar (Large) sambil berkata: “Selisihnya hanya Rp 5.000, nggak sekalian ambil yang ukuran large saja kak biar lebih hemat?” Nah, di situlah penjual menerapkan Psikologi Marketing.
Di sini, Anda akan terpancing untuk langsung mengubah pilihan Anda karena, “Ya, ini akan sangat menguntungkan untuk mengambil ukuran large.”
Bayangkan Small harga 50K, Medium 60K, Large HANYA 65K! Selisih 5K sudah dapat ukuran paling besar.
Inilah PsikologiMarketing , istilahnya adalah Decoy Effect. Decoy Effect adalah sebuah trik psikologi marketing harga di mana seorang konsumen cenderung mengganti pilihan antara dua opsi saat penjual memberikan opsi ketiga yang tidak seimbang. Pilihan- pilihan ini membuat satu harga menjadi tidak masuk akal, sementara satunya terlihat sangat menguntungkan.
Opsi unutk penawaran bisa bermacam macam, bukan hanya ukuran (Small, Medium, Large) tapi juga bisa fasilitas lain misalnya, paket A standar, paket B standar + free domain, paket C fasiltas seperti paket B + free Cloud Storage.
Banyak cara dalam penggunaan Decoy Effect ini, namun setidaknya 3 cara yang sering dipakai, yaitu:
- Variasi Harga dengan ukuran
- Paket harga dengan fitur (fasilitas)
- Bundling Harga.
Jika anda ingin menggunakan strategi Decoy Effect ini, perhatikan dan sesuaikan dengan Produk anda.
Selain Psikologi Marketing berupa decoy effect ada juga Trik Psikologi Warna yaitu bagaimana warna dapat memainkan peran penting dalam menyampaikan informasi secara nonverbal , menciptakan suasana hati tertentu, dan bahkan mempengaruhi keputusan orang.
Semoga Bermanfaat !