kompetensi manager Motivasi Untuk Bekerja Tips sederhan unyuk meningkatkan produktivitas

Kompetensi dan Gaji Manager

Sering kita mendengar orang berkata : “Apa sebenarnya kehebatan Manager itu, yang dia lakukan setiap hari hanya meeting ke meeting, rasanya nggak ada yang hebat, gitu aja gajinya besar. Padahal apa kompetensi manager ?”, mereka yang sirik menambahkan “itu hanya karena kedekatannya dengan bos”. Nah dari pada terjebak membicarakan orang lain, mari kita belajar dari cerita ini. Kisah tentang Kompetensi dan gaji dari seorang Tukang Kulkas yang bayarannya sangat mahal.

Pagi hari ketika seorang ibu akan menyiapkan sarapan suami dan anaknya, terperanjat bercampur jengkel karena makanan basah di Kulkasnya basi, rupanya sejak tadi malam kulkas itu rusak dan mati.

Pagi itu juga dia lihat buku telepon, dia hubungi Tukang servis Kulkas, setengah jam kemudian datanglah tukang itu. Pertama dia mengamati dan memeriksa semua bagian kulkas itu, Dia lihat di mana sebenarnya masalahnya, setelah yakin berkatalah tukang itu “Ibu.. apakah ada handuk yang tak terpakai..?”

Sambil mengambil handuk ibu ini keheranan, kalau tukang servis kan alatnya obeng, tang dan sebagainya, mengapa orang ini minta handuk…. “Aneh” pikirnya. Segera Tukang ini membungkus tangannya dengan handuk, dia kemudian memukulkan tangannya ke titik yang tadi telah dia lakukan analisa, dan kulkas itu kembali normal.

Setelah lama menunggu  dan mengamati, kulkas itu tetap berjalan normal, maka ibu itu bertanya “berapa ongkosnya ?”.  “Semua dua ratus ribu bu” jawab tukang itu. Si Ibu yang merasa kemahalan berkata “Pak, boleh tahu rinciannya untuk biaya apa saja ongkos sebanak itu”

Begini bu…., Sepuluh ribu untuk biaya memukulnya dan   seratus sembilan puluh ribu untuk biaya menganalisa dan menentukan titik mana yang harus di pukul.

 

Seseorang layak mendapatkan bayaran mahal atau gaji yang tinggi,  apabila dia mampu menganalisa dan menetapkan urutan prioritas mana yang harus dilakukan.  Kemudian baru bertindak. Seringkali tindakannya ini kelihatannya hampir sama dengan rata-rata orang yang lain. Namun karena lebih tepat sasaran maka mampu meningkatkan kinerja timnya. Begitulah  kompetensi manager.