burnout adalah keadaan

Cara Mudah Atasi Burnout

Burnout atau Kelelahan Kerja Akut biasanya timbul karena karyawan diminta untuk bekerja lebih lama sementara upah tidak mengikuti inflasi. Menurut survei tahunan oleh American Psychological Association, 79 persen karyawan mengalami stres terkait pekerjaan . Hampir 60 persen melaporkan dampak negatif dari stres. Termasuk kurangnya minat,gairah, atau energi, bersama dengan kelelahan kognitif, kelelahan emosional, dan kelelahan fisik.

Banyak aspek yang menyebabkan burnout di tempat kerja berada di luar kendali karyawan. Misalnya, jika tempat kerja Anda kekurangan staf atau jika kekurangan rantai pasokan yang menghambat tugas pekerjaan Anda. Tetapi ada langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi stres di tempat kerja, yaitu dengan jeda sejenak (microbreak). Ini adalah salah satu cara mudah atasi burnout.

Jeda Sejenak adalah Cara Mudah Atasi Burnout

Microbreak (jeda sejenak) adalah istirahat terjadwal dari pekerjaan yang dapat berlangsung dari dua hingga sepuluh menit.

Istirahat dapat melibatkan aktivitas apa pun yang menyenangkan: olahraga ringan, camilan bergizi, bersosialisasi dengan rekan kerja, atau meditasi singkat.  Banyak  bukti menunjukkan bahwa jeda sejenak ini dapat memiliki dampak yang berarti pada stres dan kelelahan akibat  pekerjaan.

Sebuah tinjauan dalam jurnal yang terbit awal tahun ini meneliti apakah istirahat sejenak membantu mengurangi stres di tempat kerja ? Penelitian ini menggabungkan data dari 22 sampel penelitian yang melibatkan lebih dari 2.300 orang subyek penelitian.

Ya.  Analisis menemukan bahwa jeda sejenak (microbreak) meningkatkan kekuatan dan mengurangi kelelahan. Analisis juga menemukan sedikit peningkatan kinerja setelah jeda sejenak, meskipun tidak cukup signifikan secara statistik.

Setelah melihat lebih teliti pada data, para peneliti menemukan istirahat yang lebih lama meningkatkan kinerja lebih baik dari jeda sejenak.  Jeda sejenak )Microbreak) adalah cara mudah atasi burnout sekaligus sangat efektif dalam meningkatkan kinerja untuk pekerjaan klerikal dan kreatif,. Tetapi kurang efektif untuk tugas yang menuntut secara lebih fungsi kognitif. Selain itu, para peneliti tidak menemukan bukti bahwa jeda sejenak menurunkan kinerja.

Penelitian lain secara khusus melihat efek microbreak (jeda sejenak) pada pekerja yang tidak banyak bergerak. Jadi jika Anda menghabiskan hari-hari Anda dengan duduk di depan komputer, informasi berikut adalah untuk Anda! Penelitian tersebut menemukan bahwa mengambil jeda singkat (dua hingga tiga menit) yang melibatkan aktivitas fisik ringan, seperti berjalan, mengarah pada manfaat kesehatan fisik dan mental. Pekerja tidak aktif yang mengambil hingga dua kali istirahat pendek dalam satu jam telah mengurangi ketidaknyamanan dan kelelahan, mengurangi tingkat stres, dan meningkatkan fokus. Kajian tersebut juga menemukan bahwa jeda mikro tidak mengurangi produktivitas karyawan.