Keserakahan dinegara ini menjadi keprihatinan semua orang, seolah tidak peduli dengan kemiskinan yang melanda kalangan bawah tetap saja beberapa orang dengan serakah minta kenaikan gaji, atau melakukan korupsi. Mungkin kita perlu belajar dari kisah ini…
Seorang pemburu kebingungan memikirkan bagaimana cara menangkap monyet hidup-hidup tanpa terluka, dia mencoba pakai jaring ternyata tetap saja membuat monyet itu meronta-ronta, ketajaman jaring dan kukunya kemudian melukainya.
Salah satu diantara mereka kemudian menemukan cara yang sederhana namun diperkirakan memenuhi keinginannya, yaitu monyet tertangkap tanpa terlukan. Digunakanlah sebuah toples dengan lobang kecil di atasnya, lobang itu cukup besar bagi si monyet untuk memasukkan tangannya ke dalam toples.
Di dalam toples telah diisi kacang-kacang dengan, ketika toples itu disodorkan dengan segera memasukkan tangannya dan mengambil kacang-kacang itu sebanyak mungkin dalam genggamannya, begitu banyaknya kacang dalam genggaman itu sehingga kepalan tangannya menjadi besar.
Ketika si monyet mencoba menarik tangannya keluar, lobang toples itu menjadi begitu kecil untuk kepalan tangannya yang membesar itu sehingga tidak bisa ditarik.
Si monyet mempunyai satu pilihan: melepas kacang-kacang itu agar ia bisa melarikan diri atau tetap menggenggam kacang-kacang itu dengan resiko tertangkap. Yang menyedihkan, si monyet tidak mau melepas kacang-kacang itu dan akhirnya dia tertangkap.
Kawans, keserakahan, cepat atau lambat akan berbuah petaka.