pimpinan tidak menghargai

Pimpinan Tidak Menghargai Bakat Anda

Bekerja bukan hanya berbicara tentang Gaji dan tugas-tugas saja. Banyak hal kenapa orang memutuskan (bertahan) tetap bekerja. Salah satunya adalah Kepuasan Kerja. Bagaimana bisa mendapatkan kepuasan kerja jika Pimpinan tidak menghargai bakat kita ?


Mari kita kupas.
Dapat kita amati, bahwa biasanya pimpinan yang tidak menghargai bakat, bahkan tidak akan menggunakan ide , atau bahkan mempertimbangkan ide dari bawahan mereka. Tipe pimpinan seperti ini percaya bahwa mereka sudah memiliki semua jawaban. Tipikal pimpinan seperti ini tidak hanya tidak memiliki keinginan untuk mendengarkan bawahan. Tetapi mereka juga menghindari penggunaan hal-hal yang bisa memotivasi karyawan, seperti umpan balik dan pendelegasian tugas dan tanggung jawab. Mereka tidak melakukan itu semua.
Tidak adanya perhatian terhadap kebutuhan dan bakat individu—khususnya kesempatan untuk berkembang dalam pekerjaan—adalah alasan utama mengapa para pemimpin ini sering kehilangan pekerja yang baik.

Pikiran Karyawan


Sekarang mari kita salami apa yang ada dalam pikiran seorang pekerja berbakat.
“Saya punya beberapa ide hebat yang bisa membuat kita semua bersemangat. Tapi sepertinya,tidak ada gunanya. Bos tidak akan mendengar adanya perubahan dalam status quo. Dia tidak akan mendengarkan ide saya, tidak ada cara untuk mengembangkan potensi saya. Sebenarnya saya merasa jenuh dengan keadaan ini. Tapi saya tidak ingin berhenti. Sekarang saya akan mulai mencari peluang lain. Ada lebih banyak kepuasan kerja daripada gaji yang bagus”

Apakah anda mengalami hal sama ?
Baiklah. Sekarang mari kita coba selami pikiran Pimpinan anda.

Pikiran Pimpinan


“Saya telah menetapkan untuk perusahaan, dan saya tahu bagaimana cara kita mencapainya. Saya tidak perlu para pemula (karyawan) ini untuk memberi tahu saya ide-ide yang mereka yang buat. Dengan gaji yang mereka dapatkan, mereka seharusnya senang melakukan hal-hal dengan cara yang sudah saya tentukan. Saya tidak mungkin menyerahkan beberapa tugas saya kepada karyawan pemula. Sangat riskan mendelegasikan tugas penting ini ke mereka. Seperti kata pepatah, jika Anda ingin sesuatu dilakukan dengan benar, lakukan sendiri”


Kira-kira demikianlah yang ada dalam pikiran pimpinan.
Lalu bagaimana cara kita menghadapainya ?

Inilah Yang Bisa Anda Lakukan

Barangkali anda bertanya, apa hal yang harus kita lakukan untuk membujuk atau memberitahu ke atasan kita tentang bakat kita. Dan anda harus ingat dan tetap fokus, bahwa tujuan Anda adalah membujuk atasan Anda untuk memanfaatkan keahlian khusus Anda dan menghargai pemikiran yang berbeda dari miliknya.

  1. Kerjakan tugas Anda sebaiknya. Cari tahu dari karyawan yang sudah lama, mengapa pimpinan mengambil posisi tertentu. Pelajari di sisi mana pimpinan anda kesulitan dan membutuhkan bantuan. Ambil sikap bahwa Anda membantu atasan Anda dengan memecahkan masalahnya.
  2. Dan cobalah untuk, meneempatkan diri Anda pada posisi bos. Maksudnya adalah cari tahu apa yang dia inginkan dan apa yang penting baginya. Bagaimana dia bisa mendapatkan keuntungan dengan memanfaatkan kekuatan Anda?
  3. Buatlah janji dengan atasan Anda. Katakan bahwa Anda ingin membahas masalah penting dan membutuhakan masukan beliau. Sampaikan bahwa anda membutuhkan coaching and counseling dengan beliau.
  4. Pertimbangkan rencana jangka pendek. Dan ingatlah, sebelum meminta bos untuk mengambil risiko komitmen total atau menerima perubahan radikal. Kemudian, buatlah rencana jangka pendek serta sebutkan kemungkinan hasil yang tidak diinginkan jika rencana Anda tidak diadopsi. Buatlah secara spesifik dan terukur.

Demikian 4 tips yang bisa anda lakukan dalam menghadapi pimpinan yang tidak menghargai bakat dan kemampuan anda. Semoga bermanfaat.