Putus cinta

Putus Cinta Karena Beng Beng

Sejak awal munculnya, iklan Beng Beng Putus Cinta versi Makan Langsung VS Makan Dingin ini sudah mengusik saya.

Bagaimana tidak terusik, harus putus cinta  gara-gara beda cara makan beng beng. Gila! Sepertinya Cinta (jika itu bisa dibilang Cinta) menjadi amat sepele. Murah dan remeh. Lebih pedih mana, putus karena :

  1. Berbeda Agama
  2. Beda Spesies
  3. Perbedaan cara makan Beng Beng

Bagi saya iklan tersebut jelas tidak menghargai mereka yang berjuang mati matian mempertahankan Cinta. Mungkin saya terlau lebay…menganggap perbedaan makan beng Beng adalah hal sepele, sedang buat mereka mungkin hal besar yang berpengaruh dalam hubungan. Pertanyaannya: yang suka makan Beng-Beng dingin kan bapaknya bukan ceweknya? Apa gak ada solusi lain gitu…misalnya sang Cowok konsumsi pasta Gigi Anti Gigi Sensitive sebelum makan Beng-Beng Dingin. Karena bisa jadi Gigi sang Cowo sensitive…jadi gak bisa makan yang dingin-dingin…

Cinta, hubungan dan pasangan itu butuh komunikasi yang baik. Keterbukaan dan Kepercayaan yang menjadi kunci suksesnya. Jangan samapai hanya karena berbeda dan tidak sama kemuadian dengan mudah mengucap kata pisah. Sebab begini, ada sesuatu yang awalnya sama, lama-lama  menjadi  Tidak Sama . Contohnya: batu. Sama2 batu, yg satu kena panas, hujan, digerus ombak lama2 hancur jd pasir. Awalnya Sama sebagai batu, lama-lama menjadi  Tidak Sama . Ada hal yg menjadikannya tak lagi Sama .
Ada juga sesuatu awalnya Tidak Sama lama-lama menjadi  Sama  yaitu Kaya dan Miskin.  Kaya Tidak Sama dengan miskin. Namun Kaya bisa berubah menjadi  miskin, dan miskin bs mjd kaya. Tidak Sama bisa mjd Sama
Nah.. yg menarik adlh ada yg awalnya Tidak Sama & selamanya tak akan menjadi Sama . Yakni Jenis Kelamin.
Laki2 Tidak Sama dgn Perempuan dan selamanya takkan jd Sama .
Hebatnya, meski Tidak Sama namun tetap bisa berSAMA Sama , tanpa harus mjd Sama . Laki2 & perempuan bisa ber Sama dlm satu rumah, 1 kamar bahkan dlm 1 ranjang berbagi bantal Sesuatu yg Tidak Sama namun bisa tetap berSAMA Sama , tanpa memaksa untuk menjadi Sama . Banyak hal Tidak Sama seharusnya tak perlu untuk di buat Sama . Karena Tidak Sama itu fitrah.  Kita tak perlu menjadi Sama untuk bisa berSAMA Sama.